Kehidupan yang dijalani artis Dorce Gamalama tidaklah mudah. Banyak
kontroversi serta komentar miring tentang dirinya. Namun demikian Dorce
memilih tak bereaksi dan memperbanyak karyanya.
"Saya tidak akan
bereaksi, biarkan saja aku adalah aku jadi kalo ga suka sama saya ga
apa-apa, saya juga ga minta hidup di sini. Jangankan saya bermodal
sekian puluh ribu, Presiden aja ada orang yang ga suka. Saya harus
tegar, saya yakin orang sudah bisa menilai siapa saya, siapa orang lain.
Dorce adalah Dorce, Dorce ga bisa jadi orang lain," ucap Dorce kala
dijumpai di Apartement Park Royal, Sudirman, Jakarta, Rabu (30/11).
Dorce
pun bersiap meluncurkan buku dan juga album secara bersamaan.
Menurutnya karya tersebut bakal menjadi karya terakhirnya sebelum
memutuskan untuk pergi ke Amerika. "Mudah-mudahan ini karya terakhir
saya, saya istirahat dulu saya ingin konsentrasi menghilangkan segala
luka yang pernah saya alami di tahun 2011 ini," katanya.
Amerika
yang lebih liberal, dipandang ideal oleh Dorce. "Tau kan negara yang
banyak artisnya, kurang lebih di Amerika, saya memang jauh-jauh hari
udah planning, itu dia saya mendapatkan visa yang tidak bermasalah,
pokoknya saya mau jalan-jalan dulu lah," katanya.
Meluncurkan
buku berjudul AKU ADALAH AKU, Dorce mengatakan bahwa buku tersebut bukan
curahan hati. Melainkan cerita Rizki, anaknya, juga kedua orang tua
Dorce.
"Ini bukan curahan hati justru ini aku tidak memasukkan
cerita aku tapi Rizki karena dari Rizki itu aku dapat inspirasi, karena
dari Rizki itu akan menjadi pengganti saya dan dia dengan istrinya dan
anak saya yang laen untuk mengembangkan apa yang sudah saya lakukan,"
tandasnya. (kpl/hen/sjw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar