Pada
satu masa dalam hidupnya, hampir semua pria pernah melakukan masturbasi
sambil menonton film erotis atau gambar wanita seksi. Para ahli
berpendapat, kegiatan tersebut jika dilakukan oleh pria lajang termasuk
hal yang normal.
Sebagian
pria lajang memang ada yang takut jika kebiasaannya masturbasi dengan
materi pornografi itu akan terus berlanjut, tetapi kebanyakan pria
mengaku mereka tidak bermasalah untuk mengganti fokus tersebut pada
wanita yang nyata yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Yang
menjadi masalah dari kegiatan masturbasi dan materi pornografi adalah
jika hal itu dilakukan oleh pria yang sedang berada dalam sebuah
hubungan. Menurut para ahli ada dua dimensi yang melatari seorang pria
menikah melakukan masturbasi, antara lain membantu penyaluran hasrat
ketika pasangannya sedang sakit, sedang dalam masa pemulihan pasca
melahirkan, atau ketika secara geografi terpisah jarak.
Perilaku
itu juga bisa dipicu karena ia sedang marah atau menghukum pasangannya,
atau ia tidak mendapatkan apa yang diharapkan dari seks dengan
pasangannya. Misalnya karena tuntutan yang tidak terpenuhi atau fantasi
yang tidak realistik, atau juga karena tidak tertarik lagi pada
perubahan bentuk tubuh pasangan.
Namun
jika kebiasaannya menelusuri situs porno untuk melakukan masturbasi itu
mempengaruhi bagian lain dari kehidupannya, seperti pekerjaan atau
hubungannya dengan pasangan, bisa jadi ia memang terobsesi pada seks.
Bila perilaku ini sulit untuk diubah, pertimbangkan untuk berkonsultasi
dengan konsultan pernikahan atau psikiater.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar