Masturbasi tidak hanya dilakukan oleh perempuan dan laki-laki jomblo.
Banyak laki-laki dan perempuan yang sudah menikah diam-diam melakukan
masturbasi, tanpa sepengetahuan pasangannya. Mereka biasanya
melakukannya saat pasangannya sedang tertidur pulas.
Perempuan
normal, sehat, dan berbahagia pasti menyukai masturbasi sekalipun
memiliki pasangan hidup. Karena, masturbasi bagi perempuan adalah suatu
kenikmatan tersendiri. Setiap perempuan pasti mengenal seluruh tubuhnya.
Mereka mengenal organ tubuh yang paling enak disentuh ketika
masturbasi. Bukan begitu? Ayo, mengakulah wahai perempuan.Hahahaha......
Ada
juga perempuan yang suka menggesek-gesekkan vulva ke guling ketika di
atas tempat tidur. Sedangkan jari-jari menyentuh bagian klitoris.
Kegiatan ini sangat menyenangkan yang memberi kenikmatan hingga berujung
pada orgasme yang hebaaattt dan dahsyat, walau tanpa sentuhan Mr. P. Hahaha.... Sampai begitukah? Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang. Eits, pada diri sendiri, maksudnya. Hahahaha.....
Buat
aku, masturbasi sebuah kebebasan seksual. Tanpa tergantung pada
pasangan, aku bisa bebas menjelajah dan mengenal tubuhku sendiri. Aku
bisa mencapai orgasme yang eheem...eheem....melebihi letusan kawah gunung merapi. Hahahaha....
Mungkin terdengar gila dan tidak normal, tapi itu kenyataan. Apalagi
saat hendak atau sesudah menstruasi dimana libido perempuan tinggi.
Setiap
perempuan ada yang diam-diam melakukan masturbasi dengan jarinya,
walaupun di sampingnya ada seseorang yang tertidur pulas. Kadang-kadang,
tidak ada niat untuk membangunkan pasangan di tengah malam dan
mengajaknya bercinta. Aktivitas ini membuat mereka lebih merasa nyaman
melepas ketegangan seksual. Habis enak, sih, bermain-main di sekitar organ intim wanita. Hahahaha....
Bagi perempuan jomblo
yang sudah pernah berhubungan intim, bukan para gadis yang masih
perawan, ya, sesekali boleh menggunakan dildo atau vibrator. Atau, mau
mencoba buah-buahan, hehehehe.
Tidak selalu harus melakukan masturbasi dengan jari. Dengan jari pun,
masturbasi bisa memberikan orgasme yang tak kalah hebat dan dahsyat dari
penggunaan vibrator atau dildo.
Vagina
yang sudah lama tidak disentuh atau dimasuki Mr. P sama seperti badan
yang lama tidak dipijat atau diurut. Badan terasa kaku karena urat-urat
kaku dan tegang. Nah,
begitu juga dengan bagian dalam vagina. Itulah sebabnya, timbul sakit
kepala sekalipun bisa orgasme dengan menggunakan jari. Karena ini,
sesekali harus ada sebuah benda yang masuk ke dalam vagina untuk
mengendurkan ketegangan di dalam vagina sebagai stimulasi.
Tetapi,
jangan terlalu sering juga menggunakan vibrator atau dildo. Terlalu
sering merasakan getaran di vagina menyebabkan vagina kebal ketika
bertemu kembali dengan Mr. P. Aduuuhh...gimana, sih, menjelaskannya. Hahahaha...gitu, deh, maksudnya. Ngerti, kan?
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar