Ingin memulai usaha telur asin? Prospeknya gimana? Menurut pengamatan saya, usaha telur asin memiliki prospek yang bagus. Di daerah tempat saya tinggal saat ini, agak sulit mencari produk telur asin,
apalagi mencari dalam jumlah banyak, misalnya untuk hajatan. Wah mesti
pesan dulu kira-kira 1 bulan sebelum Hari H, mesti pake DP lagi, kalo
ngga gitu kemungkinan besar ngga kebagian.
Nah, bagi Anda mungkin yang ingin memulai usaha, usaha membuat telur asin mungkin dapat Anda pertimbangkan. Trus bagaimana sih cara membuat telur asin?
Kandungan Gizi TelurUmumnya, telur asin dibuat dari telur itik, namun ada juga yang dibuat dari telur ayam. Mengapa dibuat dari telur itik? karena telur itik memiliki cangkang yang lebih tebal dan hasilnya lebih enak.
Telur
itik memiliki kandungan protein 13,1% dan lemak 14,3%-17%, vitamin, dan
mineral. Nilai kandungan tertinggi terletak pada kuning telur. Kuning telur mengandung asam lemak termasuk omega-3.
Asam lemak Omega-3 merupakan asam lemak jenuh ganda yang sangat baik
bagi tubuh. Yang tergolong dalam asam lemak ini adalah asam lemak alfa
linoleat, eikosapentanoat (EPA) dan dokosaheksanoat (DHA) yang merupakan asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membantu metabolisme.
Asam
lemak tidak dapat disentesis dalam tubuh, sehingga harus dipasok
melalui makanan. Asam lemak omega-3 berperan dalam pertumbuhan dan
perkembangan otak, pembentukan sel-sel pembuluh darah dan jantung pada
janin, dan pada orang dewasa berfungsi menyehatkan darah dan pembuluhnya
serta membantuk mekanisme sirkulasi darah.
Banyak sekali manfaatnya dong makan telur asin? Ehm, sebelum dijawab....simak dulu ini..
Selain
memiliki banyak kelebihan, telur memiliki kekurangan, yaitu mudah rusak
(kurang lebih 2 minggu bila dibiarkan dalam keadaan terbuka). Kerusakan
yang dialami bisa alami, kimiawi, atau karena mikroorganisme yang masuk
melalui pori-pori telur. Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas telur
perlu diawetkan, salah satunya adalah dengan cara penggaraman. Hal
inilah yang bagi sebagian orang hasilnya disebut telur asin.
Prinsip
pengawetan telur adalah untuk mencegah masuknya bakteri dan mencegah
keluarnya air dalam telur. Pengawetan telur hendaknya tidak merusak
lemak maupun komponen lainnya. Lemak merupakan salah satu untu unsur
gizi yang terdapat dalam telur (seperti telah disebutkan diatas). Selain
itu lemak merupakan unsur yang berfungsi meningkatkan cita rasa,
memperbaiki tekstur, flavor, dan
sumber energi bagi tubuh. Namun, mengkonsumsi lemak atau minyak yang
sudah mengalami oksidasi dapat mengganggu kesehatan, seperti penyakit
jantung dan kolesterol.
Jadi, bolehkah makan telur asin yang banyak? Boleh, asal tidak berlebihan.
Cara Membuat Telur AsinYang
perlu Anda perhatikan pertama dalam membuat telur asin adalah memilih
telur itik yang berkualitas baik, tidak retak atau busuk. Tips memilih
telur bermutu baik : rendam dalam air, jika tenggelam maka kualitasnya
baik.
Berikut cara pembuatan telur asin :
Bahan2 :
1. Telur bebek yang bermutu baik 30 butir
2. Abu gosok atau bubuk batu bata merah 1 ½ liter
3. Garam dapur ½ kg
4. Larutan daun teh (bila perlu) 50 gram teh / 3 liter air
5. Air bersih secukupnya
Alat:
1. Ember plastik
2. Kuali tanah atau panci
3. Kompor atau alat pemanas
4. Alat pengaduk
5. Stoples atau alat penyimpan telur
Cara Pembuatan :
1. Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat, kemudian keringkan.
2. Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka.
3.
Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam,
dengan perbandingan sama (1:1). Dapat pula digunakan adonan yang terdiri
dari campuran bubuk bata merah dengan garam.
4. Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta.
5. Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekeliling permukaan telur, kira-kira setebal 1~2 mm.
6.
Simpan telur dalam kuali tanah atau ember plastik selama 15 ~ 20 hari.
Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan
terbuka.
Tips : - untuk keasinan rendah simpan selama 1 minggu
- untuk keasinan sedang simpan selama 2 minggu
- untuk keasinan tinggi (masir) simpan selama 3 minggu.
7. Setelah selesai bersihkan telur dari adonan kemudian rendam dalam larutan teh selama 8 hari.
Catatan :
-
Asin tidaknya telur asin tergantung dari kadar garam yang diberikan.
Semakin tinggi kadar garam akan semakin awet, akan tetapi rasanya tentu
semakin asin
- Telur asin matang tahan hingga 2-3 minggu. Oleh karena
itu, untuk menambah masa kadaluarsa, telur direndam dalam larutan teh
selama 8 hari yang akan menambah keawetan hingga 6 minggu.
- Larutan
teh digunakan untuk menutupi pori-pori telur dengan zat tanin yang
terdapat dalam teh, sehingga akan lebih awet. Selain itu, juga untuk
mempercantik warna telur menjadi lebih kecoklatan dan agar aroma telur
asin lebih disukai.
Komposisi Telur Asin :Kalori : 195 gr Fosfor : 157 mg
Protein : 13.6 gr Besi : 1.8 mg
Lemak : 13.6 gr vit A : 841 SI
Hidrat Arang : 1.4 vit B-1 : 0.28
Kalsium : 120 mg Air : 66.5 gr
Variasi Telur AsinSemakin
tingginya persaingan dalam usaha, menuntut adanya inovasi dalam sebuah
usaha. begitu juga dengan telur asin, misalnya ada pengusaha yang
membuat ide telur asin bakar, telur asin aneka rasa, dan telur asin
rendah kolesterol.
Nah demikianlah sekilas tentang cara membuat telur asin, dan kandungan telur asin. Anda berminat untuk membuat industri telur asin?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar